Air bersih merupakan hak asasi manusia, tetapi banyak daerah terpencil di Indonesia masih kekurangan infrastruktur untuk menghasilkan listrik yang cukup untuk mengangkut air. Tapi itu berubah ketika masyarakat di Pulau Tomia memanfaatkan matahari. Pulau Tomia adalah sebuah pulau kecil di wilayah Sulawesi Tenggara yang terkenal akan lokasi menyelamnya dan kehidupan bawah lautnya yang indah. Pulau ini adalah satu dari empat pulau di Kabupaten Wakatobi dan empat jam perjalanan dengan perahu dari ibu kota Wakatobi. Selama 20 tahun, desa Kahiyangan di Pulau Tomia telah mengalami kekurangan air karena sumber airnya jauh di atas medan yang sulit. Sumber air terdekat berada di gua yang disebut Goa Air Wali, berjarak sekitar 3 kilometer di mana penduduk desa harus menempuh jarak ke gua sebelum menuruninya sejauh 20 meter untuk mengambil air dari mata airnya. Lokasi terpencil Pulau Tomia di kepulauan ini mengakibatkan adanya biaya logistik yang tinggi terkait dengan pasokan dan pengangkutan bahan bakar fosil, selain itu, medan yang ekstrem juga memerlukan investasi besar dalam infrastruktur listrik. Dengan pendapatan rendah, penduduk desa tidak mampu membeli sistem pemompaan air tradisional yang ditenagai oleh bahan bakar fosil dan didukung oleh infrastruktur.
Grundfos menawarkan sistem pemompaan air yang ditenagai oleh Energi matahari untuk membantu air dari gua masuk ke dalam tangki untuk penduduk desa. 100.000 liter air diambil dari gua setiap hari untuk menyediakan air bersih untuk sekitar 1.000 orang dari dua desa.
Bekerja dengan mitra lokal, filter irigasi dan gelombang sinus sistem dipasang dengan inverter surya terbarukan, didukung oleh 144 panel surya. Inverter surya off-grid yang memanfaatkan energi matahari dan mengkonversi output daya arus searah (DC) dari panel surya ke satu daya arus bolak-balik (AC) untuk pompa operasi.
Penggunaan energi surya secara inventif berarti tidak ada biaya operasi untuk membangun infrastruktur listrik, sedangkan sistem dapat bertahan lama, memastikan bahwa penduduk desa memiliki keberlanjutan persediaan air.